Langsung ke konten utama

Sadarkah “Tidak” mu Telah Membunuhku?saat kau katakan " aku tidak memiliki rasa itu lagi"


tak perlu mengacuhkanku.....pandangi sekali saja agar ku tau maksudmu

tak perlu kau menundukkan wajahmu....... katakan saja

Tak perlu membidikkan senjatamu tepat dikepalaku,

atau menikamkan belatimu dijantungku.

kau cukup mengatakan “Tidak”,

dan saat itulah kau tengah membunuhku serta mengafani pengharapanku.

sadarkah kau betapa luar biasanya kata “Tidak” darimu?

ia lebih dari racun paling mematikan.

ia tak memiliki warna, bau dan rasa,

sebab ia hanya sebatas kata “Tidak”

entah, mungkin suatu saat nanti kata “Tidak” mu

mampu menjelma menjadi senjata pemusnah massal.

entahlah, yang aku tahu, aku korban uji coba kata “tidak” mu…

saat kau katakan " aku tidak memiliki rasa itu lagi"

lirihmu "lihat baik-baik....kita PUTUS"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ku kagumi lewat sebuah khayalan.... Tak tau bertnya dgn siapa dan dimana dirimu Hanya dpat aku tempuh lewat sbuah lamunan... ku coba melupakanmu namun tak mampu ku urung inginku Dan bila telapak bisa terbuka' mengapa qt harus melipat jari...!!!!!!! Tapi bila perasaanmu tak mau menjawab maka  Izinkanlah cintaq tumbuh & mengalir seperti mata air yang takkan pernah berhenti mengalir menuju samudra.... kutulis kyalan ini untk drimu, untuk semua ungkapan rasa dan aku berharap suatu saat kelak km mengetahuinya....'

terlanjurku mencintaimu sampai mati.

kadang sapaanku larut dalam diam mu dan diam ku tak perna jadi sesalmu tak ku tau apa maksudmu terlanjur menjadi luka ku kadang kesakitanmu menggalaukanku tp kegalauanku tak satupun membuka mata hatimu tak ku tau kenapa kau begitu terlanjur menjadi sakitku kadang ceriamu membahagiakanku tp bahagiaku tak satupun kau mengerti tak ku tau mengapa kau begitu terlanjur ku mengalah lagi kadang bencimu menyakitkanku tp kesakitanku tak perna kau tanyakan mengapa tak ku tau apakah kau masih kekasihku terlanjurku mencintaimu sampai mati.

Biarkan aku bersalah di depan matamu,.. Selalu kau membenarkan apa katamu...

  Sampai kapan kamu sering menyalahi hatiku 'membuang kata yang takkan sanggup ku dengar berulang kali tp masih saja kau tawa kan' Kau anggap diriku Melihatku dengan sebelah matamu 'tanpa merasa jg berada' Dilema untuk diriku Mencintaimu mengertikanmu ' mungkin aq yg tak bisa sepenuhnya menjadi seperti yg kau mau ' 'Biarkan aku bersalah di depan matamu Selalu kau membenarkan apa katamu' dan mungkin ini salahku mungkin saja! atau memang aq selalu salah Cintamu membuatku sedih dan tak berdaya Namunku terlanjur cinta