Langsung ke konten utama

Tak akan kau dapatkan gurauanku di halaman maya,.. yang biasa kau perbarui setiap hari.

Aku ingin pergi tanpa pamit. Meninggalkanmu yang sesungguhnya telah meninggalkanku terlebih dahulu.

Aku ingin memberi jeda meskipun kau takkan pernah bisa merasakannya.

Kau hanya bertanya "Mengapa?" tanpa bisa meraba. Katamu kau tak mau mereka-reka.

Aku ingin menjauh seperti kau menjauhiku waktu itu.

Aku tak berharap kau merasa bersalah atau kehilanganku. Aku tidak butuh hal semacam itu.

Aku hanya tak ingin lagi merasakan bila kau datang dan pergi sesuka hatimu. Menghilang kala aku ada, dan tiba tiba menjelma di depan pintu jika kakiku kan beranjak. Menghalangiku untuk pergi tanpa rasa berdosa.

Aku lelah.... Aku sedang tidak berminat untuk melegakan keinginanmu.

Aku pergi.... Tak ada gunanya aku di sini.Kau pun takkan merasa aku ada.

Tak akan lagi kau temukan aku di setiap perjamuan.

Tak akan lagi kau dapatkan jawaban di setiap pesan.

Tak akan kau dapatkan gurauanku di halaman maya yang biasa kau perbarui setiap hari.

Dan ucapanku hanya akan menjadi angin lalu yang berhembus tanpa sempat membelaimu.

Aku pergi. Ya, aku pergi. Dan tak ada selamat tinggal untukmu kawan



Komentar

Postingan populer dari blog ini

ku kagumi lewat sebuah khayalan.... Tak tau bertnya dgn siapa dan dimana dirimu Hanya dpat aku tempuh lewat sbuah lamunan... ku coba melupakanmu namun tak mampu ku urung inginku Dan bila telapak bisa terbuka' mengapa qt harus melipat jari...!!!!!!! Tapi bila perasaanmu tak mau menjawab maka  Izinkanlah cintaq tumbuh & mengalir seperti mata air yang takkan pernah berhenti mengalir menuju samudra.... kutulis kyalan ini untk drimu, untuk semua ungkapan rasa dan aku berharap suatu saat kelak km mengetahuinya....'

terlanjurku mencintaimu sampai mati.

kadang sapaanku larut dalam diam mu dan diam ku tak perna jadi sesalmu tak ku tau apa maksudmu terlanjur menjadi luka ku kadang kesakitanmu menggalaukanku tp kegalauanku tak satupun membuka mata hatimu tak ku tau kenapa kau begitu terlanjur menjadi sakitku kadang ceriamu membahagiakanku tp bahagiaku tak satupun kau mengerti tak ku tau mengapa kau begitu terlanjur ku mengalah lagi kadang bencimu menyakitkanku tp kesakitanku tak perna kau tanyakan mengapa tak ku tau apakah kau masih kekasihku terlanjurku mencintaimu sampai mati.

Biarkan aku bersalah di depan matamu,.. Selalu kau membenarkan apa katamu...

  Sampai kapan kamu sering menyalahi hatiku 'membuang kata yang takkan sanggup ku dengar berulang kali tp masih saja kau tawa kan' Kau anggap diriku Melihatku dengan sebelah matamu 'tanpa merasa jg berada' Dilema untuk diriku Mencintaimu mengertikanmu ' mungkin aq yg tak bisa sepenuhnya menjadi seperti yg kau mau ' 'Biarkan aku bersalah di depan matamu Selalu kau membenarkan apa katamu' dan mungkin ini salahku mungkin saja! atau memang aq selalu salah Cintamu membuatku sedih dan tak berdaya Namunku terlanjur cinta