Langsung ke konten utama

KeMBaLiLah PurNaMaKu.............


''anDai langit tak semendung ini,
mungkin kita bisa lebih lama bercinta dibukit ini,
menikmati purnama ...
merasakan desah nafas yg tertipu dinginnya angin...."

Sekarang sendiri.......
Aku mengutip sisa kata itu
dibukit yang pernah kau puisikan dan warnai dengan pulas hatimu ini
dengan wajah tengadah dan kelopak mata yang tak pernah tentram
menunggu kau jelajahi dengan sekeping sapa atau senyummu yang menyamai manisnya purnama kala itu
aaah.........
sejak kepergianmu udara selalu mendingin seperti sorot mata para pemburu,
meniadakan apa yang disebut dengan cinta
membunuh segala apa yang disebut dengan tawa, dan hanya menyisakan gemetar juga simpul simpul tawar di bibir
sepertinya aku ingin menyedu bergelas gelas tuba
untuk meniadakan setengah jiwaku biar kujelmakan setengah sisanya sebagai anak panah,
kutancapkan pada akar pohon damar
tempat dimana kau dan aku pernah bertemu. kembalilah purnamaku.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ku kagumi lewat sebuah khayalan.... Tak tau bertnya dgn siapa dan dimana dirimu Hanya dpat aku tempuh lewat sbuah lamunan... ku coba melupakanmu namun tak mampu ku urung inginku Dan bila telapak bisa terbuka' mengapa qt harus melipat jari...!!!!!!! Tapi bila perasaanmu tak mau menjawab maka  Izinkanlah cintaq tumbuh & mengalir seperti mata air yang takkan pernah berhenti mengalir menuju samudra.... kutulis kyalan ini untk drimu, untuk semua ungkapan rasa dan aku berharap suatu saat kelak km mengetahuinya....'

terlanjurku mencintaimu sampai mati.

kadang sapaanku larut dalam diam mu dan diam ku tak perna jadi sesalmu tak ku tau apa maksudmu terlanjur menjadi luka ku kadang kesakitanmu menggalaukanku tp kegalauanku tak satupun membuka mata hatimu tak ku tau kenapa kau begitu terlanjur menjadi sakitku kadang ceriamu membahagiakanku tp bahagiaku tak satupun kau mengerti tak ku tau mengapa kau begitu terlanjur ku mengalah lagi kadang bencimu menyakitkanku tp kesakitanku tak perna kau tanyakan mengapa tak ku tau apakah kau masih kekasihku terlanjurku mencintaimu sampai mati.

Biarkan aku bersalah di depan matamu,.. Selalu kau membenarkan apa katamu...

  Sampai kapan kamu sering menyalahi hatiku 'membuang kata yang takkan sanggup ku dengar berulang kali tp masih saja kau tawa kan' Kau anggap diriku Melihatku dengan sebelah matamu 'tanpa merasa jg berada' Dilema untuk diriku Mencintaimu mengertikanmu ' mungkin aq yg tak bisa sepenuhnya menjadi seperti yg kau mau ' 'Biarkan aku bersalah di depan matamu Selalu kau membenarkan apa katamu' dan mungkin ini salahku mungkin saja! atau memang aq selalu salah Cintamu membuatku sedih dan tak berdaya Namunku terlanjur cinta