
aq masih menunggu cahayamu di antara gelap hatiq.....
daun2 pintu rumahq telah berkarat
bersanding dengan waktu....
yang tak jua membawamu pulank dalam pelukanq.
sesekali jendela rumahq bertanya,
kapan angin kembali membelai rambutq yg kini menua oleh sang waktu.......
jam dinding hanya bisa melelahkanku
menghitung setiap detik kehilanganmu
sesekali lamunanku sirna
oleh gemuruh malam yang tak punya belas
untukku mengenangmu....
kabari aq,dimana balasan rindu yg tiap hari kutitipkan?
Tuhan.....tiap waktu ku menyurat padamu
masih mungkinkah dia takdirku.
:-j
BalasHapus