Langsung ke konten utama

adhelweis terakhir

ku sapuh sedikit resah dimataku
di antara lilin2 kecil yg menghiasi malamku
kugoreskan sdkit beban diatas kertas putih
untuk sedikit hatiku yang lelah.....

lilin2 kecil itu coba menguatkan aku
mungkin dia tau malam sedang mengujiku
tak ada yg tau ketika segalanya datang meluruhkan sebagian kelmahanku
sekali lagi lilin2 itu mmbuatku ingat pada mu dan mereka
sedikit senyum baru sj membawa harapanku kembali....

hikz....pagi itu aq terdiam....
setangkai adhelweis kesayanganku.

rasanya tak ingin tertidur lagi.....
"jangan jadikan ini adhelweis terakhirku"

Komentar

  1. wauuuw keyeenn...nih ..ciamik..pusinya banyak juga di blog ini...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ku kagumi lewat sebuah khayalan.... Tak tau bertnya dgn siapa dan dimana dirimu Hanya dpat aku tempuh lewat sbuah lamunan... ku coba melupakanmu namun tak mampu ku urung inginku Dan bila telapak bisa terbuka' mengapa qt harus melipat jari...!!!!!!! Tapi bila perasaanmu tak mau menjawab maka  Izinkanlah cintaq tumbuh & mengalir seperti mata air yang takkan pernah berhenti mengalir menuju samudra.... kutulis kyalan ini untk drimu, untuk semua ungkapan rasa dan aku berharap suatu saat kelak km mengetahuinya....'

terlanjurku mencintaimu sampai mati.

kadang sapaanku larut dalam diam mu dan diam ku tak perna jadi sesalmu tak ku tau apa maksudmu terlanjur menjadi luka ku kadang kesakitanmu menggalaukanku tp kegalauanku tak satupun membuka mata hatimu tak ku tau kenapa kau begitu terlanjur menjadi sakitku kadang ceriamu membahagiakanku tp bahagiaku tak satupun kau mengerti tak ku tau mengapa kau begitu terlanjur ku mengalah lagi kadang bencimu menyakitkanku tp kesakitanku tak perna kau tanyakan mengapa tak ku tau apakah kau masih kekasihku terlanjurku mencintaimu sampai mati.

Biarkan aku bersalah di depan matamu,.. Selalu kau membenarkan apa katamu...

  Sampai kapan kamu sering menyalahi hatiku 'membuang kata yang takkan sanggup ku dengar berulang kali tp masih saja kau tawa kan' Kau anggap diriku Melihatku dengan sebelah matamu 'tanpa merasa jg berada' Dilema untuk diriku Mencintaimu mengertikanmu ' mungkin aq yg tak bisa sepenuhnya menjadi seperti yg kau mau ' 'Biarkan aku bersalah di depan matamu Selalu kau membenarkan apa katamu' dan mungkin ini salahku mungkin saja! atau memang aq selalu salah Cintamu membuatku sedih dan tak berdaya Namunku terlanjur cinta