Langsung ke konten utama

ketika....dia"luv"

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
Ketika kita menangis?
Ketika kita membayangkan?
Itu karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT.
itulah ketika cinta bertasbhi...
tak perna terlihat...tapi dirasakan hadirnya....
dia punya bahasa...
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan MASIH peduli terhadapnya
Adalah ketika dia tidak mampedulikanmu
dan kamu MASIH menunggunya dengan setia
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu MASIH bisa tersenyum
sembari berkata Aku turut berbahagia untukmu.
di saat dia datang....
BUKANLAH bagaimana kamu melupakan
melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN
BUKANLAH bagaimana kamu mendengarkan
melainkan bagaimana kamu MENGERTI
BUKANLAH apa yang kamu lihat
melainkan apa yang kamu RASAKAN
BUKANLAH bagaimana kamu melepaskan
melainkan bagaimana kamu BERTAHAN.
Label:

Komentar

  1. AnonimAgustus 24, 2009 5:30 PM

    cinta.....huuhuhuhuh:))

    kapan engkau dtg padaku:-)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ku kagumi lewat sebuah khayalan.... Tak tau bertnya dgn siapa dan dimana dirimu Hanya dpat aku tempuh lewat sbuah lamunan... ku coba melupakanmu namun tak mampu ku urung inginku Dan bila telapak bisa terbuka' mengapa qt harus melipat jari...!!!!!!! Tapi bila perasaanmu tak mau menjawab maka  Izinkanlah cintaq tumbuh & mengalir seperti mata air yang takkan pernah berhenti mengalir menuju samudra.... kutulis kyalan ini untk drimu, untuk semua ungkapan rasa dan aku berharap suatu saat kelak km mengetahuinya....'
9 komentar
Baca selengkapnya

terlanjurku mencintaimu sampai mati.

kadang sapaanku larut dalam diam mu dan diam ku tak perna jadi sesalmu tak ku tau apa maksudmu terlanjur menjadi luka ku kadang kesakitanmu menggalaukanku tp kegalauanku tak satupun membuka mata hatimu tak ku tau kenapa kau begitu terlanjur menjadi sakitku kadang ceriamu membahagiakanku tp bahagiaku tak satupun kau mengerti tak ku tau mengapa kau begitu terlanjur ku mengalah lagi kadang bencimu menyakitkanku tp kesakitanku tak perna kau tanyakan mengapa tak ku tau apakah kau masih kekasihku terlanjurku mencintaimu sampai mati.
2 komentar
Baca selengkapnya